Lekker, ya mungkin terdengar aneh untuk makanan dari semarang ini. Bentuknya seperti crepes yang ada di mall-mall pada umumnya. Tapi yang membedakannya sendiri itu pada ukurannya dimana lekker sedikit kecil dibanding crepes. Lekker sendiri seperti halnya martabak yang mempunyai versi manis dan versi asinnya. Makanan ini awalnya dibawa oleh penjajah belanda namun ditangan orang pribumi semarang dibuat modifikasi sehingga sesuai dengan lidah orang jawa.
Di semarang sendiri sekarang banyak penjual lekker di seantero kota. Namun yang sangat terkenal setra paling enak adalah Lekker Paimo. Lekker yang berjualan di depan SMA Kolese Loyola ini menyajikan lekker yang gak biasa seperti penambahan mozzarella, tuna, telur, jagung, dll yang membuat tempat ini tidak sepi pengunjung. Banyak pengunjung baik dari semarang sendiri maupun dari luar semarang yang rela mengantri lama demi sebuah lekker nan nikmat. Harga pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan karena lekker ini yang bisa dikatakan lumayan ramah dikantong.
Untuk menuju ke Lekker Paimo ini lumayan membingungan bagi wisatawan maupun warga setempat sendiri dikarenakan lokasinya bukan berada di jalan protocol semarang dan dibutuhkan arahan dari warga setempat atau melihat lokasinya pada peta digital. Namun lokasi lekker ini berada di tengah kota semarang tepatnya di sekitaran simpang lima. Kamu dapat memilih jl. gajahmada, jl. mayjend sutoyo, atau jl. MT. Haryono (arah jalannya setelah melewati daerah stadium diponegoro) sebagai patokan jalan lalu bisa bertanya pada warga atau melihat lokasi pada peda digital. Dan tamabahan lokasi lekker ini jarang ditemui kendaran umum sehingga direkomendasikan untuk menggunakan taksi atau ojek sebagai transport bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Setelah sampai di lekker paimo, kamu akan menemui banyak orang yang mengantri mapun sedang memakan lekker di pinggir jalan didepan SMA Kolase Loyola. Dengan berjulan di gerobak yang didesain untuk membuat lekker serta bebeapa kursi kayu dan plastik serta meja platik secara terbuka akan menyapamu saat kesini. Mungkin bagi beberapa orang tempat ini (maaf) sedikit kumuh dan sungai yang berada persis disampingnya sedikit kotor dan berbau, namun tidak menyurutkan orang-orang untuk menikmati lekker ini walaupun tempatnya bisa dikatakan kaki lima.
Saat tiba kamu harus menuju ke gerobak untuk memesan lekker sesuai selera. Sesuai dengan yang aku bahas sebelumnya, disini menyediakan berkulit tipis yang rasanya manis dan berkulit tebal untuk toping seperti telur, sosis, dan toping non-manis lainnya. Akhirnya aku memilih rasa coklat keju dan telor sosis mozzarella yang merupakan menu favorit disini.
Sembari menunggu pesanan, akupun melihat
proses pembuatannya . prosesnya dimulai dari menuangkan adonan ke dalam loyang
kecil lalu diputar di api yang membara, Kemudian diberi toping sesuai pesanan,
dan diputar kembali hingga matang. Setelah matang lipatkan lekker dengan garpu
dengan mengangkat salah satu sisinya hingga tertutup penuh yang sebelumnya
lingkaran menjadi setengahnya. Prosenya sendiri terlihat mirip dengan martabak
manis namun tidak diputar saat dimasak serta tidak adanya proses membelah pada
lekker.
Menunggu
pesanan disini butuh kesabaran ektra karena membutuhkan waktu yang lama bahkan
bisa mencapai hampir sejaman demi kenikmatan sebuah lekker. Untungnya saat itu
pembeli di lekker ini tidak begitu ramai sehingga sekitar 20 menit pesananku
telah selesai. Setelah mendapatkan lekker, akupun mencari tempat duduk untuk
memakan lekker ini.
Saatnya untuk menyantap lekker. Pertama
saatnya mencoba rasa keju sosis mozarella terlebih dulu. Dari segi tampilan
begitu menggoda dengan keju dan topingnya sedikit melumer ke luar membuat
makanan ini begitu menggoda dari segi tampilannya. Untuk memotong kulitnya
dengan sendok butuh sedikit kekuatan karena kulitnya sedikit alot. Bersama
potongan lekker plus isiannya, rasanya sungguh nikmat dengan perpaduan rasa
telur, daun bawang, sosis, serta rasa mozarella lumer dalam mulut.
Setelah menikmati lekker rasa telor sosis
mozarella nan nikmat, sekarang saatnya memakan lekker manisnya yaitu rasa
coklat keju. Untuk yang versi manisnya sendiri kulitnya sangat tipis dan keras
sementara isinya menurutku cukup merata dan banyak. Untuk memakannya sendiri
tidak perlu sendok seperti sebelumnya cukup menggunakan tangan saja.
Dari
tampilan lekker ini biasa saja berbeda dengan rasa telor keju mozarella, namun
rasa pada lekker ini manisnya pas dengan isinya yang merata serta kulitnya yang
crispy membuat rasanya tidak kalah dengan sebelumnya. Kerenyahan kulitnya
bercampur manis dan sedikit gurih dari keju membuat kenikmatan tersendiri di
mulutku.
Sesuai dengan aku bicarakan sebelumnya, harga leker ini cukup
bersahabat dikantong dengan harga mulai dari Rp 1.000 hingga yang termahal
20.000 semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menikmatinya
tanpa kendala dengan masalah uang yang terbatas. Lekker ini pun bisa dibawa
pulang jula lhoooo namun banyak orang memilih memakannya disini karena lekker niknat
jika masih hanggat.
Leker ini
buka dari jam 9 pagi hingga sore hari (atau hingga lekkernya habis). Namun
untuk yang ingin kesana saat hari libur tidak disarankan, karena penjualnya
ikut libur jadi disarannkan untuk membelinya pada hari-hari sekolah.
Kelebihan:
- rasa
lekkernya diatas rata-rata penjual pada umumnya.
- harganya
bisa disesuaikan dengan kantong.
- banyak fariasi lekker dari yang manis hingga menggunakan
mozzarella.
Kekurangan:
- tempatnya
berada di pinggir jalan raya yang tergolong sempit.
- aksesnya
sedikit sulit bagi traveler.
- waktu
tunggunya sangat lama untuk sebuah lekker.
- tempat
makannya harus berdesakan jika sedang ramai pembeli.
- saat hari libur lekker ini tidak berjualan.
Kesimpulan
Lekker paimo
merupakan suatu destinasi kuliner semarang yang sayang untuk dileewatkan.
Dengan harga serta rasa yang berfariatif dapat disesuaikan dengan keinginan
konsumen. Rasa lekker ini pun sungguh luar biasa baik yang manis maupun yang
menggunakan isiannya. Namun butuh kesabaran ekstra untuk mendapatkan sebuah
lekker yang waktunya bisa hampir sejam. Selain itu sulitnya akses serta kemungkinan
tidak berjualan saat hari libur menjadi masalah tersendiri jika kamu ingin
mencicipi lekker paimo nan nikmat ini.
Aaakk asli sih kangen banget lekker asinnya paimoo:( btw makasih banyak artikelnyaa, sangat informatif dan berguna sekalii
BalasHapus