Jumat, 06 Januari 2017

Lekker Paimo : Lekker bercitarasa bintang lima


Lekker, ya mungkin terdengar aneh untuk makanan dari semarang ini. Bentuknya seperti crepes yang ada di mall-mall pada umumnya. Tapi yang membedakannya sendiri itu pada ukurannya dimana lekker sedikit kecil dibanding crepes. Lekker sendiri seperti halnya martabak yang mempunyai versi manis dan versi asinnya. Makanan ini awalnya dibawa oleh penjajah belanda namun ditangan orang pribumi semarang dibuat modifikasi sehingga sesuai dengan lidah orang jawa.

Di semarang sendiri sekarang banyak penjual lekker di seantero kota. Namun yang sangat terkenal setra paling enak adalah Lekker Paimo. Lekker yang berjualan di depan SMA Kolese Loyola ini menyajikan lekker yang gak biasa seperti penambahan mozzarella, tuna, telur, jagung, dll yang membuat tempat ini tidak sepi pengunjung. Banyak pengunjung baik dari semarang sendiri maupun dari luar semarang yang rela mengantri lama demi sebuah lekker nan nikmat. Harga pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan karena lekker ini yang bisa dikatakan lumayan ramah dikantong.

Untuk menuju ke Lekker Paimo ini lumayan membingungan bagi wisatawan maupun warga setempat sendiri dikarenakan lokasinya bukan berada di jalan protocol semarang dan dibutuhkan arahan dari warga setempat atau melihat lokasinya pada peta digital. Namun lokasi lekker ini berada di tengah kota semarang tepatnya di sekitaran simpang lima. Kamu dapat memilih jl. gajahmada, jl. mayjend sutoyo, atau jl. MT. Haryono (arah jalannya setelah melewati daerah stadium diponegoro) sebagai patokan jalan lalu bisa bertanya pada warga atau melihat lokasi pada peda digital. Dan tamabahan lokasi lekker ini jarang ditemui kendaran umum sehingga direkomendasikan untuk menggunakan taksi atau ojek sebagai transport bagi yang tidak menggunakan kendaraan pribadi.



Setelah sampai di lekker paimo, kamu akan menemui banyak orang yang mengantri mapun sedang memakan lekker di pinggir jalan didepan SMA Kolase Loyola. Dengan berjulan di gerobak yang didesain untuk membuat lekker serta bebeapa kursi kayu dan plastik serta meja platik secara terbuka akan menyapamu saat kesini. Mungkin bagi beberapa orang tempat ini   (maaf) sedikit kumuh dan sungai yang berada persis disampingnya sedikit kotor dan berbau, namun tidak menyurutkan orang-orang untuk menikmati lekker ini walaupun tempatnya bisa dikatakan kaki lima.


Saat tiba kamu harus menuju ke gerobak untuk memesan lekker sesuai selera. Sesuai dengan yang aku bahas sebelumnya, disini menyediakan berkulit tipis yang rasanya manis dan berkulit tebal untuk toping seperti telur, sosis, dan toping non-manis lainnya. Akhirnya aku memilih rasa coklat keju dan telor sosis mozzarella yang merupakan menu favorit disini.



Sembari menunggu pesanan, akupun melihat proses pembuatannya . prosesnya dimulai dari menuangkan adonan ke dalam loyang kecil lalu diputar di api yang membara, Kemudian diberi toping sesuai pesanan, dan diputar kembali hingga matang. Setelah matang lipatkan lekker dengan garpu dengan mengangkat salah satu sisinya hingga tertutup penuh yang sebelumnya lingkaran menjadi setengahnya. Prosenya sendiri terlihat mirip dengan martabak manis namun tidak diputar saat dimasak serta tidak adanya proses membelah pada lekker. 
 
Menunggu pesanan disini butuh kesabaran ektra karena membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa mencapai hampir sejaman demi kenikmatan sebuah lekker. Untungnya saat itu pembeli di lekker ini tidak begitu ramai sehingga sekitar 20 menit pesananku telah selesai. Setelah mendapatkan lekker, akupun mencari tempat duduk untuk memakan lekker ini.




Saatnya untuk menyantap lekker. Pertama saatnya mencoba rasa keju sosis mozarella terlebih dulu. Dari segi tampilan begitu menggoda dengan keju dan topingnya sedikit melumer ke luar membuat makanan ini begitu menggoda dari segi tampilannya. Untuk memotong kulitnya dengan sendok butuh sedikit kekuatan karena kulitnya sedikit alot. Bersama potongan lekker plus isiannya, rasanya sungguh nikmat dengan perpaduan rasa telur, daun bawang, sosis, serta rasa mozarella lumer dalam mulut. 

Selain itu terapat tasa sedikit pedas pada lekker yang berasal dari saus pedas racikan paimo sendiri. Rasanya pedas namun tidak terlalu pedas cocok yang suka dengan rasa pedas yang tak keterlalulan. Untuk kulitnya sendiri sedikit tebal dibandingkan versi manisnya, teksturnya sendiri sedikit kenyal, serta rasa kulitnya yang sedikit gurih menjadi nilai tambah pada lekker ini. Rasa pedas, isiannya, serta kulitnya menambah citarasa pada lekker yang paling diminati ini. Namun jujur aku bahkan menghabiskan isiannya dulu baru kulitnya menyusul karena lebih menikmati isisnya yang mudah disantap.








Setelah menikmati lekker rasa telor sosis mozarella nan nikmat, sekarang saatnya memakan lekker manisnya yaitu rasa coklat keju. Untuk yang versi manisnya sendiri kulitnya sangat tipis dan keras sementara isinya menurutku cukup merata dan banyak. Untuk memakannya sendiri tidak perlu sendok seperti sebelumnya cukup menggunakan tangan saja.  

Dari tampilan lekker ini biasa saja berbeda dengan rasa telor keju mozarella, namun rasa pada lekker ini manisnya pas dengan isinya yang merata serta kulitnya yang crispy membuat rasanya tidak kalah dengan sebelumnya. Kerenyahan kulitnya bercampur manis dan sedikit gurih dari keju membuat kenikmatan tersendiri di mulutku.




Sesuai dengan aku bicarakan sebelumnya, harga leker ini cukup bersahabat dikantong dengan harga mulai dari Rp 1.000 hingga yang termahal 20.000 semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menikmatinya tanpa kendala dengan masalah uang yang terbatas. Lekker ini pun bisa dibawa pulang jula lhoooo namun banyak orang memilih memakannya disini karena lekker niknat jika masih hanggat.

Leker ini buka dari jam 9 pagi hingga sore hari (atau hingga lekkernya habis). Namun untuk yang ingin kesana saat hari libur tidak disarankan, karena penjualnya ikut libur jadi disarannkan untuk membelinya pada hari-hari sekolah.

Kelebihan:
- rasa lekkernya diatas rata-rata penjual pada umumnya.
- harganya bisa disesuaikan dengan kantong.
- banyak fariasi lekker dari yang manis hingga menggunakan mozzarella.

Kekurangan:
- tempatnya berada di pinggir jalan raya yang tergolong sempit.
- aksesnya sedikit sulit bagi traveler.
- waktu tunggunya sangat lama untuk sebuah lekker.

- tempat makannya harus berdesakan jika sedang ramai pembeli.
- saat hari libur lekker ini tidak berjualan.

Kesimpulan
Lekker paimo merupakan suatu destinasi kuliner semarang yang sayang untuk dileewatkan. Dengan harga serta rasa yang berfariatif dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen. Rasa lekker ini pun sungguh luar biasa baik yang manis maupun yang menggunakan isiannya. Namun butuh kesabaran ekstra untuk mendapatkan sebuah lekker yang waktunya bisa hampir sejam. Selain itu sulitnya akses serta kemungkinan tidak berjualan saat hari libur menjadi masalah tersendiri jika kamu ingin mencicipi lekker paimo nan nikmat ini.
 

Related Posts:

1 komentar:

  1. Aaakk asli sih kangen banget lekker asinnya paimoo:( btw makasih banyak artikelnyaa, sangat informatif dan berguna sekalii

    BalasHapus