Lumpia Mbak Lien merupakan pembuat lumpia asli semarang
generasi keempat yang diteruskan oleh Siem Swie Hie cucu dari Tjoa Thae
Joe-Wasi. Kemudian setelah Siem Swie Hie wafat, anaknya Mbak Lien melanjutkan
usaha ayahnya yang berada di jalan pemuda. Dengan menambahkan ayam kampung pada lumpianya dan tempat yang nyaman membuat tempat ini merupakan tempat yang oke untuk mencicipinya. Tempat dan lokasinya pun sangat mudah diakses karena berada di jalan protokol semarang.
Untuk menuju
ke Lumpia Mbak Lien, bisa dikatakan lebih mudah diakses daripada Lumpia Gang
Lombok karena Jalan pemuda sendiri merupakan jalan utama di kota semarang.
Dengan patokan Mall Sri Raru, kamu dapat berjalan sedikit kearah kota lama
semarang dengan melihat ke sisi kanan jalan kamu akan mudah menemukan plang besar Lumpia Mbak Lien
berwarna kuning yang mengarah ke Gg. Gragen.
Sesampainya
di Gg. Gragen, kamu akan sedikit bingung karena di mulut gang terdapat penjual
lumpia yang merupakan bagian dari Lumpia Mbak Lien itu sendiri. Bahkan saat
ingin memesan disana ternyata aku tertipu karena sebenarnya tempat itu
ditunjukkan untuk dibawa pulang atau sebagai oleh-oleh. Untuk tempat makannya
sendiri ternyata ada di bagian dalam gang tepatnya di sebuah kios berplang Mbak
Lien.
Saat masuk
ke dalam toko, suasana restoran berpadu dengan tempat oleh-oleh menjadi satu
shingga jika disaat makan lumpia kamu pun juga bisa membeli oleh-oleh semarang
disini. Untuk memesan kamu dapat menuju kasir yang daya di paling depan toko
dengan sedikit sesak antara yang ingin membayar maupun memesan lumpia akhirnya
aku dapat kebagian untuk memesan.
Di mbak Lien
sendiri sebenarnya terdapat tiga jenis lumpia yaitu udang, ayam, dan special
(udang dan ayam), namun untuk versi makan ditempatnya hanya meyediakan yang
special yang sungguh disayangkan karena bagi yang akergi sama udang tidak dapat
memesan yang ayam untuk makan ditempat. Aku pun memeilih yang spesial dengan
versi basah dan goreng sebagai pembanding.
Selesai memesan akupun mencari tempat duduk yang masih kosong karena saat itu restoranya lagi rame dengan pengunjung. Setelah dapat tempat duduk, muncul pelayan yang meminta mau pesan minum. Berbeda dengan di gang Lombok yang dapat minum secara gratis, minuman yang disediakan harus bayar setelah makan lumpia (ini sudah lumrah di restoran) jadi gak mesen minuman (berhemat hehe :p ).
Terlepas di masalah ukuran lumpianya,
dengan menambahkan saus coklat khas lumpia yang disediakan di samping tempat
meja aku mulai melumuri lumpia dengan saus itu. Sebenarnya selain saus juga
terdapat bawang putih giling dan cabai rawit hijau yang bersebelahan dengan
saus tadi tapi aku Cuma nambah saus doang hihihi.
Seperti sebuah kebiasaan, untuk dijadikan oleh-oleh lumpia akan dimasukkan ke dalam besek baik goreng maupun basahnya. Dan untuk harganya sendiri dipatok Rp 12.000 untuk udang, Rp 13.000 unuk ayam, serta Rp 14.000 untuk spesial bisa dibilang sedikit murah ketimbang Lumpia Gang Lombok (harga per Oktober 2016).
Selain di jalan pemuda, kamu bisa membeli Lumpia Mbak Lien
ini di pusat oleh-oleh pandanaran (ini asli juga lhooo yang merupakan
satu-satunya cabang hingga tulisan ini dibuat). Letaknya sendiri berada di
depan toko Bandeng Juwana dan tempatnya sendiri merupakan kios kecil. Warna kiosnya
sendiri kuning dengan plang Lumpia Mbak Lien dapat dengan mudah ditemukan
diantara penjual lainnya di Pandanaran. Namun disana lumpia tidak bisa untuk
makan ditempat hanya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Jadi lebih baik
jika ingin mencicipinya datang saja yang di Jl. Pemuda.
Kelebihan:
- Tempat makannya luas
dan nyaman
- Selain menikmati
lumpia, kamu dapat juga membeli oleh-oleh semarang disini.
- Tempat makan dan tempat
untuk membawa pulang lumpia dipisahkan sehingga kepadatan pembeli tidak terfokus
di satu tempat.
- rasa lumpianya semakin
nikmat dan bervariasi karena adanya tambahan ayam kampung.
- sausnya lebih dominan
ke masakan jawa yang manis.
- akses ke Lumpia Mbak
lien mudah karena berada di jalan pemuda
- minuman lebih
bervariatif.
- mempunyai cabang resmi di pusat oleh-oleh Pandanaran
Semarang
Kekurangan:
- bentuk lumpia goreng
dan basahnya berbeda
- minumannya harus bayar.
- pelayanan agak lama
jika lagi ramai.
- hanya menyediakan
lumpia special untuk makan ditempatnya
Kesimpulan:
Dengan kenikmatan yang berbeda dengan yang lainnya, membuat
lumpia ini patut dicoba dan dibawa sebagai oleh-oleh dari kota ini. Kenikmatan
lumpia special dengan tambahan ayam kampong maupun variannya seperti udang dan
ayam menambah variasi pada tempat ini. Selain itu tempat yang tergolong luas
pada restorannya plus tempat oleh-oleh membuat kamu bisa sekalian membeli
oleh-oleh lainnya selain lumpia. Namun dengan membedakan ukuran lumpianya
antara versi goreng dan basahnya serta hanya menyediakan lumpia special untuk
makan ditempatnya membuat nilai minus tersendiri.
0 komentar:
Posting Komentar